← Go Back

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ketidakpatuhan pasien hemodialisa dalam menjalankan pola diet di ruang hemodialisa RSUD Arifin Achmad Pekanbaru pada tahun 2009. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi. Sampel penelitian diambil dengan cara accidental sampling pada pasien yang menjalani terapi hemodialisa sebanyak 39 orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian berdasarkan uji Pearson’s Product Moment Correlation (r) ada 2 faktor yang mempengaruhi yaitu tingkat pendidikan dengan hasil uji statistik didapatkan nilai p (r = .546, p < .05). Faktor yang ke dua adalah faktor sikap dengan hasil uji statistik nilai p (r = .370, p < .05) dan keduanya sama-sama berpola linier positif sempurna artinya semakin tinggi pendidikan atau semakin positif sikap seseorang maka akan semakin patuh terhadap pola diet. Faktor-faktor yang tidak mempengaruhi adalah faktor tingkat pengetahuan, faktor perilaku, faktor motivasi dan faktor budaya dengan hasil uji statistik nilai p value > .05. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka saran untuk RSUD khususnya tenaga kesehatan yang bekerja di ruang hemodialisa agar dapat meningkatkan pengetahuan pasien tentang pentingnya mematuhi pola diet dengan cara lebih giat lagi memberikan penyuluhan, dan juga memberikan motivasi kepada pasien untuk senantiasa mematuhi pola diet yang benar supaya hasil yang didapatkan lebih maksimal dan tidak mendapat kerugian dari perilaku negatif melanggar pola diet. Penelitian ini dapat digunakan sebagai pembanding untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

S096362

03 06.1.10 Muh f

Perpustakaan UR (000)

Available

← Go Back