← Go Back

Akibat kebijakan Raffles di tahun 1836, imigran Cina menjadi mayoritas di Singapura, sehingga masyarakat melayu muslim menjadi minoritas. Melayu muslim Singapura telah memastikan diri mereka untuk mengikuti peraturan Negara Singapura yang menganut paham sekuler. Sebagai etnis minoritas, mereka amat menyadari kondisi sosio-politik di Singapura. Mereka melakukan pendekatan kultural sebagai strategi dalam mengangkat indentitas minoritasnya yaitu agama, budaya dan lain-lain. Pendekatan kultural amat berpengaruh kepada hubungan dengan Pemerintah yang hasilnya Pemerintah memberikan kebijakan akomodatif terhadap aspirasi muslim. Dengan bertahan pada pendekatan kultural, masyarakat melayu muslim berharap dapat mengembangkan identitas kemelayuan dan keislaman mereka. Dibahas tentang sejarah singapura, islam di singapura serta melayu-muslim dan pemerintah, melayu muslim dan nasionalisme dan melayu muslim menatap masa depan.
Kata kunci : melayu muslim, singapura, problematika

PBH047330	297.095 957 Hen p	Perpustakaan UR (300)	Available but not for loan - Missing
PBM090262	297.095 957 Hen p	Perpustakaan UR (300)	Available but not for loan - No Loan
PBH003700	297.095 957 Hen p	Perpustakaan UR (300)	Available
PBH003794	297.095 957 Hen p	Perpustakaan UR (300)	Available
PBH003802	297.095 957 Hen p	Perpustakaan UR (300)	Available
PBH003804	297.095 957 Hen p	Perpustakaan UR (300)	Available
PBH050484	297.095 957 Hen p	Perpustakaan UR (300)	Available

← Go Back